KURA - KURA dan dua BELIBIS
Sekali peristiwa ada kura-kura
yang jemu dengan tempat tinggalnya dan mau melawat
Siapakah sekali tempo tak ingin mengembara?
Kaki tak usah cepat dan dirumah bisa berkarat
Dua belibis dimintanya menolong.
Bagai tetangga karib saling setia
Sambil menunjuk langit luas berkolong
Begini mereka menyusun rencana:
"Kaulihat jalan udara nun disana?
Lewat situ kita sampai ke eropah
Segala negri serta penduduknya
Akan kautinjau dipemaandangan cerah.
Baiklah olahraga asing kaupelajari,
Agar sepulangmu kau jadi juara lari !"
Sicalon jemaah berkenan dengan rancangan ini,
maka oleh sepasang burung itupun dibikin alat pengangkut.
sebilah galah diangkat pada ujungnya kanan dan kiri
sedangkan ditengahnya sipenumpang harus menyangkut
"Gigit erat-erat, jangan sampai lepas !" begitulah
pesan mereka, maka pesawat itupun terbanglah.
Amat heranlah orang dimana-mana,
melihat keajaiban lewat diudara :
binatang teledor itu yang bernama kura-kura
kiranya sanggup melayang, lengkap dengan rumahnya,
bergantung pada galah, dihela oleh belibis sepasang.
"Tengok dibawah awan,nah,lucu !" seru orang,
"membonceng terbang, sri ratu kura-kura !"
"memang aku ratu, tutup saja moncongmu lancang !"
sahut kura-kura. tetapi agaknya lebih baik baginya,
kalau kesengitan jawabnya agak berkurang.
Sebab untuk bicara ia harus membuka mulut,
hingga didepan para penontonnya ia bertemu maut.
Riah, cerewet dan ceroboh adalah
kakak beradik dengan keinginan yang hampa.
Kesemuanya itu anak-anak seibu dan sebapa
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan teman-teman memberi komentar, kritikan, dan saran !